Hasil Pengamatan
A.
Hasil
Pengamatan Dakwah Mamah Dedeh
Mamah Dedeh merupakan salah seorang
ustazah yang cukup terkenal di Indonesia. Ia mengisi beberapa program ceramah
di statsiun televisi swasta, diantaranya program ceramah yang berjudul “Dari
Hati ke Hati Bersama Mamah Dedeh” yang ditayangkan di stasiun televisi
swasta ANTV. Berdasarkan pengamatan
saya, bahasa verbal yang digunakan oleh mamah Dedeh adalah bahasa nonformal
atau bahasa sehari- hari. Misalnya pada edisi Jumat 30 November 2012 pada saat
menanggapi umpanbalik(feed back) yang disampaikan oleh mad’unya ia mengatakn
“makanya, jadi bini jangan songong”. Menurut saya penggunaan pesan verbal yang
nonformal ini bertujuan agar ustazah bisa lebih berbaur dalam hal bahasa dengan
jamaahnya, sehingga apa yang dismpaikan mudah dimengerti oleh jamaahnyan.
Adapun pesan nonverbal yang digunakan
oleh mamah dedeh , terdiri atas beberapa jenis pesan nonverbal.
1. Pesan
Kinesik (gerak tubuh)
Dalam menyampaikan
pesan dakwahnya mamah Dedeh menggunakan dua macam pesan kinesik, yaitu kinesi
fasial(ekspresi wajah) dan kinesik gestural( bahasa tubuh). Kinesik fasial
diekspresikannya melalui perubahan mimik atau ekspresi wajah. Ketika ia
menyampaikan ia menampilkan mimik wajah yang serius. Namun pada saat
melemparkan candaan pada mad’u nya mamah Dedeh memperlihatkan wajah yang penuh
seyum bahkan tidak jarang iapun tertawa.
Kinesik gestural(
bahasa tubuh) yakni gerakan tubuh yang paling sering digunakan. Gerak tangan
yang digunakan berfungsi untuk mempertegas maupun mengulang apa yang
disampaikan/ diucapkan. Misalnya saat menyebutkan 5 kewajiban seorang suami
pada istrinya ia juga menggunakan tangannnya untuk menghitung. Dalam hal ini
apa yang dilakukan adalah mempertegas(aksentuasi) dan mengulang pesan verbal
yang telah disampaikan( repetisi). Selain itu, mamah Dedeh juga menggunaka
gerak kepala, baik berupa anggukan juga gelengan.
2. Pesan
Paralinguistik
Pesan paralinguistik ini berhubungan
denga cara mengucapkan pesan verbal. Menurut saya pada dasarnya mamah Dedeh
mempunyai suara yang nyaring/ keras. Dalam menyampaikan pesan dakwahnya mamah
Dedeh jugamenggunakan pesan paralinguistik yakni berhubungan dengan tinggi
rendahnya suara, maupun nada saat berbicara. Saat ia hendak menegaskan suatu
hukum/ menyampaikan pesan dakwahnya maka suaranya menjadi lebih keras. Menurut
saya bahkan terkesan memerahi.
3. Pesan
Artifaktual
Pesan artifaktual ini
tercermin dari pakaian yang dipakai oleh mamah Dedeh saat melakukan dakwah.
Pakaian yang dikenakan yaitu pakaian muslimah yang menutup aurat, yang terdiri
dari kerudung dan jalabah yang merupakan salah satu syariat Islam yang
diperintahkan dalam ajaran Islam.
B.
Hasil
Pengamatan Dakwah Ustad Yusuf Mansyur
Ustad Yusuf Mansyur adalah salah satu
ustad yang terkenal di Indonesia. Ia mengisi dua program dakwah di ANTV yaitu
Chatting jdengan YM dan Wisata Hati. Ia menyampaiakan dakwahnya dengan bijak
dan lembut. Ia mampu menyentuh hati dan menjadikan mad’unya menjadi seorang
yang tawakkal akan takdir Allah. Pesan verbal yang disampaikan merupakan bahasa
nonformal tetapi ia menyampaiakan dengan suara lembut dan tidak menggunakan
istilah- istilah kasar yang biasa dipakai dalam keseharian. Ustad Yusuf Mansyur
dalam menyampaikan dakwah dengan mengungkapkan contoh- contoh nyata yang
dialami oleh orang- orang yang dikenal maupun yang dikenalnya.
Adapun yang menjadi bahasa nonverbal
yang digunakan yaitu:
1. Kinesik(
gerak tubuh)
Berdasarkan hasil pengamatan saya, YM
menggunakan dua macam gerak tubuh yaitu fasial dan gestural. Ekspresi yang
disampaikan oleh YM disesuaikan denga pesan dakwah yang disampaikan, misalnya
ekspresi wajah biasa/ tenang, tersenyum bahkan terkadang menggerakkan alisnya. Adapu gerak tubuh(gestural) yang paling
sering ditunjukkan yaitu gerakan tangan. Menurut saya gerakan tangan itu
bertujuan untuk mempertegas apa yang ia sampaiakan. Misalnya pada sat edisi
penayangan programnya ia menyatakan “ kebanyakan manusia itu meminta
pertolongan pertamakali pada manusia dulu, saudaranya, keluarganya, pimpinan
perusahaan.” Yang kemudian diikuti dengan gerakkan tangannya untuk ikut
menghitung. Dan saat mengatakan mobilnya dijual kemudian uuangnya dibagi-
bagikan kepada orang miskin, menjid- mesjid, dan guru ngaji.” Diikutidengan
gerak tangannya seolah sedang bersedekah.
2. Paralinguistik
Pesan nonverbal yang bersifat
paralinguistik juga ditunjukkan oleh Ustad Yusuf Mansyur. Tekanan suaranya saat
berbicara, tinggi rendahnya disesuaikan dengan pesan dakwah yang disampaikan.
3. Artifaktual
Berdasarkan hasil
pengmatan saya, pakaian yang dipakai ole Ustad Yusuf Mansyur ialah pakaian yang
bersahaja dan sedehana. Ia selalu memakai baju kokoh dengan bawahan celana kain
panjang. Namun adakalanya ia juga menggunakan baju kokoh dengan bawahan kain
sarung. Hal ini juga dapat menjadi sarana dakwah yakni agar berpakaian yang
sopan dan sederhana yang terpenting adalah kebersihannya.
PSIKOLOGI DAKWAH
LAPORAN HASIL PENGAMATAN PROSES PENYAMPAIAN
PESAN DAKWAH OLEH PARA USTAZAH di TELEVISI

OLEH
HARDANIA
10
03 01 01 012
KPI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
SULTAN QAIMUDDIN KENDARI
2012