Selasa, 04 November 2014



http://4.bp.blogspot.com/_5Yant6xHlas/TNABpLcl8pI/AAAAAAAAAJo/e_pHm-A6vDA/s320/DSC00002.jpg
Inilah potret umat Islam yang tengah melakukan proses tawaf mengelilingi ka’bah sebagai salah satu rukun dalam pelaksanaan ibadah haji. Manusia nampak bagaikan bintang-gemintang yang bertaburan dilangit dan ka’bah bagaikan matahari yang berada di tengah dan menjadi pusat. Ribuan manusia datang dari seluruh pelosok dunia setiap tahunnya, untuk menunaikan rukun islam yang ke-lima. Semua manusia seolah berada pada satu pengaruh sehingga melakukan hal yang sama, mereka berjalan secara statis mengelilingi ka’bah yang dimulai dari hajar aswad dengan berputar berlawanan dengan arah jarum jam dan akhirnya berakhir di hajar aswad pula, yang mana hal ini dilakukan sebanyak 7 kali putaran. Setiap orang bergerak mengelilingi ka’bah secara bersamaan dalam satu kelompok manusia, tidak ada identifikasi individual yang membedakan laki-laki dan perempuan ataupun kulit hitam dan kulit putih. Gerakan yang merupakan proses transformasi  seorang manusia menjadi totalitas ummat. Semua aku menjadi kita demi satu tujuan yaitu cinta Allah.
Semua manusia yang melaksanakan tawaf ini berada pada satu keadaan yang sama yaitu suci dari hadas, suci badan/ pakaian/ tempat tawaf dari najis, menutup aurat, bermula pada sudut Al-Hajarul Aswad dan berniat Tawaf jika Tawaf Wada'/Sunat/Nazar. menjadikan Baitullah di sebelah kiri dan berjalan ke hadapan. (berlawanan dengan arah jarum jam jika dilihat dari atas), berjalan bertujuan Tawaf, bukan bertujuan lain, dan semua manusia melaksanakan tawaf ini sebanyak 7 kali keliling dengan yakin, ada yang melakukan dalam Masjidil Haram dan adapula di luar dari Hijir Ismail/Syazarwan.




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Media massa merupakan sarana yang dapat dengan mudah mempengaruhi pola pikir masyarakat, baik itu berupa media cetak maupun elektronik. Setiap media ini memiliki manajemen dan program siaran yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Televisi adalah sebuah media elektronik terkenal yang digunakan untuk memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik itu yang monokrom (“hitam putih”) maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara. “Televisi” juga dapat diartikan sebagai kotak televisi, rangkaian televisi atau pancaran televisi.
Pada Sindo tv Kendari yang merupakan channel yang baru beroperasi pada bulan Juni inipun berusaha untuk menampilkan program- program yang dapat menarik minat para penonton dan sedapat mungkin dengan peralatan yang ada menyesuaikan program yang akan ditayangkan agar sesuai dengan misi dari Sindo tv sendiri. Dan untuk menampilkan sebuah program di televisi tentunya diperlukan suatu manajemen yang dapat mengatur fungsi dari karyawan untuk dapat memproduksi sebuah siaran secara baik.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam laporan ini yakni:
1.      Bagaimana profil Sindo?
2.      Bagaimana pemilihan program tayangan?
3.      Bagaimana sistem peralatan Sindo tv?




C.    Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan diadakannya kunjungan ini yaitu:
1.      Mahasiswa dapat mengetahui tentang profil Sindo tv sebagai salahsatu stasiun tv yang ada di Kendari.
2.      Mahasiswa dapat mengetahui proses pemilihan suatu program yang akan ditayangkan pada sebuah stasiun televisi langsung dari karyawan Sindo sendiri.
3.      Mahasiswa dapat melihat secara langsung peralatan yang digunakan dalam memproduksi sebuah siaran televisi
D.    Tempat dan waktu
Kunjungan  ini berlangsung di Studio Sindo tv Kendari yang terletak di jalan Jendral Achmad Yani No. 80 Gedung Kreasi Center, pada 31 Oktober 2012, pada pukul 10:00- 12:00 Wita.













BAB II
PEMBAHASAN
A.    Profil Sindo TV
Sindo tv Kendari merupakan salah satu stasiun televisi  swasta yang ada di  Kota Kendari. Siaran televisi ini mulai beroperasi di kota Kendari pada bulan Juni 2012. Sindo tv merupakan bagian dari MNC, sebagaimana Global, maupun Rcti. Saat ini karyawan yang bekerja pada SINDO TV ± 20 orang. Latar belakang kehadiran Sindo di Kendari untuk dapat memberikan kesempatan bagi putra- putri daerah agar dapat mengembangkan kreatifitas yang inovatif. Memberikan kostribusi bagi terselenggaranya tugas- tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara nasional, serta dapat memenuhi target pemirsa Sindo.

v  Maksud dan Tujuan
1.      Untuk mengedepankan pengtahuan dan mengutamakan kemajuan masyrakat,yangmana dengann kehadiran Sindo tv Kendari peran aktif masyarakat diharapkan dapat memperkuat kearifan lokal, budaya dan kehidupan masyarakat Kendari itu sendiri.
2.      Sebagai sebuah perusahaan televisi swasta lokal, Sindo tv lahir dengan tujuan untuk memberikan pandangan yang luas dan menanamkan nilai- nilai positif bagi seluruh pemirsa.
3.      Sebagai perusahaan swasta yang bergerak dibidang televisi, Sindo tv Kendari diharapkan dapat memberikan alternatif penyebaran informasi dan hiburan bagi masyarakat Indonesia, Khususnya wilayah Kendari.
v  Visi
Visi dari Sindo tv itu sendiri adalah untuk menjadikan Sindo tv sebagai stasiun televisi lokal nomor satu di Kota Kendari yang menyajikan informasi dan hiburan bagi masyarakat Kendari dan sekitarnya
v   Misi
 Misi dari Sindo tv dijabarkan sebagai berikut:
1.      Mengelolah program tv informatif, menghibur, berpendidikan dan mampu mencitrakan kemampuan daerah dengan baik demi pembangunan.
2.      Menjalankan produksi dengan memanfaatkan sebesar-besarnya sumber daya dan kreatifitas masyarakat Kendari pada khususnya dan masyarakat Sulawesi Tenggara pada umumnya.
B.     Pemilihan Program Tayangan
            Proses pembuatan program dan penetapan suatu program untuk ditayangkan pada Sindo dilakukan dengan melibatkan karyawan/ tim pada Sindo tv. Saat ini karyawan yang bekerja pada SINDO TV ± 20 orang, yang menempati posisi yang terdiri dari direktur, bagian marketing,bagian produksi siaran yang terdiri dari produser, asisten produser, program direktur, karyawan di MCR( Master Control Room), editor, wardrobe, soudman, lightman, maupun tekhnisi. Masing- masing karyawan ini memiliki tugas dan fungsinya masing- masing.
Produser berkewajiban untuk bertanggungjawab terhadap semua siaran yang akan ditayangkan dalam satu hari. Produser bekerja mendesain anggaran produksi setiap proses produksi siaran dalam satu hari, dan anggaran produksi ini harus selalu ada dalam setiap harinya. Kemudian produser menyusun tim, bila acara itu membutuhkan host maka produserlah yang bertugas menentukan host dari masukan teman- teman yang ada di tim. Misalnya ketika suatu program berita membutuhkan host maka semua anggota team memberikan masukan kepada produser dengan menyertakan data- data yang dapat menjadi pertimbangan produser, baik itu terkait kondisi fisik, IQ, maupun latar belakang pendidikaan untuk diterimanya seorang host. Setelah itu, maka seorang produser harus mampu menentukan host yang akan diterima, yang sesuai dengan konteks news yang akan ditayangkan.
Produser bertanggung jawab mulai dari pendanaan, tim, pengarahan. Bila acara berita maka temanya akan sama, tim hanya perlu menyusun sirkulasi dan segmentasi yang ada di dalam. Adapun dalam program lain setiap episode tema acara akan berbeda dan itu harus di susun oleh produser dan dilaporkan kepada direktur  dan penanggung jawab acara secara keseluruhan. Oleh karena itu, produser perlu membuat proposal kepusat bila sudah disetujui maka produksi baru dapat ditayangkan.
Karena Sindo merupakan tv jejaring, maka semua persiapan tidak ada yang hari ini akan tayang baru hari ini dikerjakan karena pihak Sindo harus melaporkan pada direktur di Jakarta, karena merekalah yang mendanai pengoperasian. Jadi, produserlah yang menentukan apakah program tersebut bagus, alat yang digunakan bagus, pencahayaan bagus atau tidak, sehingga produser dapat menutup acara yang menurutnya tidak layak tayang.
Asisten produser yang mengetahui semua ruh proses produksi,  pra produksi maupun hasil bayangan. Kerja- kerja yang ada pada produser itu semua dapat diambil alih oleh asisten produser pada kondisi tertentu, tetapi ketika ada keadaan yang kondisional juga harus kembali kepada direktur. Konsep yang di rancang oleh Sindo tv tidak akan meninggalkan sekian persenpun konteks lokal. Contoh untuk news Sindo telah bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki pakaian daerah khas sebanyak 12 kota.
Adapun kameramen bertanggungjawab dengan kamera maupun kalibrasi warna tetapi pada kondisi studio tertentu yang mengarahkan adalah PD (program director), yang biasanya berada dalam ruangan. Dan saat menggunakan studio Sindo tv kendari maka saat penayangan program secara langsung, maka akan ada komunikasi baik dari PD ke MCR, MCR ke PD, maupun PD ke host, bahkan PD dan kameramen dan pada saat siaran langsung tersebut sedang berlangsung maka setiap yang berada di studio tidak diperkenankan untuk berbicara keras, kecuali host dan PD. PDlah yang mengarahkan host dan mereka tidak menginginkan ada cut dalam syuting tersebut. Editor dalam proses pembuatan berita bertugas unutk menarik dan mengedit berita yang dikirim oleh wartawan yang ada di daerah.
 Wardrobe bertugas untuk mempersiapkan pakaian, make up. Adapun sistem video menggunakan sistem digital(file digital). Pada jam 12 siang setiap wartawan mulai mengirim berita dari daerah masing- masing bila memungkinkankan maka ditayangkan siang, bila tidak maka akan ditayangkan saat sore. Pada setiap segmen dalam berita memiliki segmen kategori yang berbeda dalam setiap segmen.
Program- program yang ada di Sindo tv memiliki berbagai alasan sehingga Sindo tv Kendari membuat program tertentu, misalnya:
1.      program wanitalk sengaja diangkat oleh  Sindo Kendari,  karena Sindo Kendari ingin mengulas lebih dalam lagi persoalan wanita dan tidak hanya menjadikan wanita sebagai sasaran media tetapi juga mengupas persoalan apa yang dilakukan(karya) oleh kaum wanita.
2.      Program Top Ten diadakan sebagai bentuk apresiasi dari media bagi para seniman lokal untuk memperkenalkan karyanya pada masyarakat dan juga sekaligus sebagaimana misi dari Sindo tv sendri yakni menjalankan produksi dengan memanfaatkan sebesar- besarnya sumberdaya dan kreativitas masyarakat Kendari pada khususnya dan Sultra pada umumnya.
3.      Catatan si Didin merupakan suatu program yang sengaja diangkat oleh Sindo untuk memperlihatkan secara langsung kepada masyarakat bagaimana kehidupan anggota masyarakat Sultra dalam keseharian, misalnya kehidupan masyarakat nelayan.
4.      Sultra Park Day merupakan suatu program yang menampilkan berita- berita seputar Sultra.
Program yang ditayangkan oleh Sindo tv seperti yang telah dipaparkan, ditayangkan berdasarkan konsep siaran yang dimiliki oleh stasiun tv tersebut. Ada 4 (Empat) konsep siaran yang berlaku dalam lingkup Sindo tv, yaitu sebagai berikut:
1.      Siaran dimulai pada pukul 13.00 Wita sampai dengan 18.00 Wita setiap harinya, dengan durasi program disesuaikan dengan kategori konten setiap program.
2.      Format siaran bersifat umum dengan komposisi konten program yang bervariasi.
3.      Penempatan waktu siaran (Sloting Time) setiap program disesuaikan dengan kebiasaan menonton dari pemirsa, dengan mempertimbangkan usia dan jenis kelamin.
4.      Penjadwalan siaran selalu memperhatikan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS) dari Komisi Penyiaran Indonesia( KPI), dengan menampilkan logo parental pada setiap program sebagai penduan bagi orang tua dan pemirsa.

C.    Rangkaian Peralatan yang Digunakan di Lingkungan SINDO TV
Adapun alat- alat yang digunakan pada Sindo tv yakni
v  Kamera yakni alat yang digunakan untuk mengambil gambar dalam memproduksi siaran
v  Lighting yaitu pengaturan cahaya saat berlangsung syuting dalam ruangan
v  Sistem audio tunggal/clip on yakni mic yang dipasang pada badan host untuk memperkeras suara saat take(syuting).
v  Layar preview yakni untuk mengontrol program apa yang akan ditampilkan pada layar pemirsa
v  Mixer yang berfungsi untuk mengatur audio yang akan di dengarkan.
v  Layar playout berfungsi untuk melihat gambar yang tampil di layar tv pemirsa





















BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Adapun yang menjadi kesimpulan makalah ini yakni:
Sindo tv Kendari merupakan salah satu stasiun televisi  swasta yang ada di  Kota Kendari, yang mulai beroperasi pada bulan juni 2012. Sindo tv merupakan tv jejaring, yang bernaung dibawa MNC sebagaimana Rcti dan Global.
Dalam proses pembuatan program, Sindo melibatkan segenap karyawan untuk memberikan masukan terhadap program yang akan dipilih.produser memiliki peran utama dalam menentukan layak tidaknya suatu program untuk ditayangkan. Selain itu, produser juga bertugas dalam menentukan tema- tema yang akan di bahas  dalam program. Namun penentu ditayangkannya suatu program pada SINDO tv tidak hanya terletak pada produser, karena sebelum suatu program dapat berjalan, produser berkewajiban dalam membuat proposal yang ditujukan kepada direktur, sebagaimana diketahui bahwa SI tv merupakan tv jejaring yang memiliki keterikatan dengan kantor induk (pusat).
Alat yang berada di SINDO tv termasuk dalam standard operasional. Adapun alat yang digunakan antara lain kamera, lampu studio, sistem audio tunggal, layar preview, layar playout, maupun mixer sound.
B.     Saran
Kunjungan langsung ke media televisi ini memberikan pengetahuan yang lebih pada mahasiswa tentang produksi siaran televisi, terutama mahasiswa dapat melihat secara langsung peralatan yang digunakan dalam produksi siaran. Kedepannya bila kunjungan kembali dilakukan maka sebaiknya mahasiswa juga dapat melihat proses produksi siaran yang dilakukan. Untuk Sindo tv sendiri, menurut saya sebaiknya jaringan Sindo tv segera diperluas agar daerah- daerah yang berada diseputar kota Kendari bisa metnyaksikan Sindo yang suara dan gambarnya jernih dan tidak penuh dengan bintik, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap kuantitas penonton.


LAPORAN HASIL KUNJUNGAN PADA
SINDO TV KENDARI

stain-kendari.gif

Oleh:
HARDANIA
10 03 01 01 012
DAKWAH/ KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
 SULTAN QAIMUDDIN KENDARI
2012




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Islam sebagai agama merupakan ajaran yang lengkap yang menjelaskan proses hidup, sejak awal penciptaan manusia, kemudian memasuki alam rahim, lalu alam dunia, alam kubur, hingga kemudian msampai pada alam yang akhir yaitu alam akhirat. Alam akhirat merupakan alam gaib yang tidak ada satu orangpun yang tahu pasti tentang akhirat. Adapun gambaran dari akhirat itu sendiri kita dapatkan dari hadist Rasulullah saw setelah beliau melaksanakan isra mikraj. Selain itu, gambaran tentang alam akhirat juga kita dapatkan dari kitab suci Al- Qur’an  yang merupakan kitab suci agama islam yang berisikan kfirman- firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Rasulullah Muhammad saw.
Kehidupan akhirat merupakan kehidupan yang pasti adanya dan wajib diyakini oleh setia mu’min. Akhirat merupakan tempat dimana manusia akan berada setelah hari akhir, yaitu hari kiamat yang menjadi tempat pembalasan atas setiap amal ibadah yang telah kita lakukan selama hidup di dunia. Kehidupan akhirat akan memberikan balasan atas setiap kebaikan yang pernah kita lakukan selama hidup di dunia dan juga akan memberikan balasan atas setia keburukan dan dosa yang pernah kita lakukan, bahkan seberat biji zarahpun kebaikan atau dosa yang pernah kita lakukan akan mendapatkan balasan. Sungguh kehidupan akhirat adalah kekhidupan yang pasti adanya.
B.      Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi masalah dan akan dipaparkan dalam makalah in yaitu:
1.      Bagaimana kehidupan akhirat dalam pandangan islam?
2.      Bagaiman dalil yang menguatkan akan adanya kehidupan akhirat?



BAB II
PEMBAHASAN
Pandangan Islam tentang Kehidupan Akhirat
A.    Kehidupan Akhirat
Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul, sebagai hidayah dan rahmat Allah bagi umat manusia sepanjang masa, yang menjamin kesejahteraan hidup materiil dan spirituil, duniawi dan ukhrawi. Agama Islam, yakni Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad sebagai Nabi akhir zaman, ialah ajaran yang diturunkan Allah yang tercantum dalam Al-Quran dan Sunnah Nabi yang shahih (maqbul) berupa perintah-perintah, larangan-larangan, dan petunjuk-petunjuk untuk kebaikan hidup manusia di dunia dan akhirat. Ajaran Islam bersifat menyeluruh yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisah-pisahkan meliputi bidang-bidang aqidah, akhlaq, ibadah, dan mu’amalah duniawiyah.
Islam adalah agama untuk penyerahan diri semata-mata kepada Allah, Agama semua Nabi-nabi, Agama yang sesuai dengan fitrah manusia, Agama yang menjadi petunjuk bagi manusia, Agama yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan sesama, Agama yang menjadi rahmat bagi semesta alam. Islam satu-satunya agama yang diridhai Allah dan agama yang sempurna. Dengan beragama Islam maka setiap muslim memiliki dasar/landasan hidup Tauhid kepada Allah, fungsi/peran dalam kehidupan berupa ibadah, dan menjalankan kekhalifahan, dan bertujuan untuk meraih Ridha serta Karunia Allah SWT. Islam yang mulia dan utama itu akan menjadi kenyataan dalam kehidupan di dunia apabila benar-benar diimani, difahami, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh pemeluknya (orang Islam, umat Islam) secara total atau kaffah dan penuh ketundukan atau penyerahan diri. Dengan pengamalan Islam yang sepenuh hati dan sungguh-sungguh itu maka terbentuk manusia muslimin yang memiliki sifat-sifat utama: a. Kepribadian Muslim, b. Kepribadian Mu’min, c. Kepribadian Muhsin dalam arti berakhlak mulia, dan d. Kepribadian Muttaqin.
Setiap muslim yang berjiwa mu’min, muhsin, dan muttaqin, yang paripuma itu dituntut untuk memiliki keyakinan (aqidah) berdasarkan tauhid yang istiqamah dan bersih dari syirk, bid’ah, dan khurafat; memiliki cara berpikir (bayani), (burhani), dan (irfani); dan perilaku serta tindakan yang senantiasa dilandasi oleh dan mencerminkan akhlaq al karimah yang menjadi rahmatan li-‘alamin.
Dalam kehidupan di dunia ini menuju kehidupan di akhirat nanti pada hakikatnya Islam yang serba utama itu benar-benar dapat dirasakan, diamati, ditunjukkan, dibuktikan, dan membuahkan rahmat bagi semesta alam sebagai sebuah manhaj kehidupan (sistem kehidupan) apabila sungguh–sungguh secara nyata diamalkan oleh para pemeluknya. Dengan demikian Islam menjadi sistem keyakinan, sistem pemikiran, dan sistem tindakan yang menyatu dalam diri setiap muslim dan kaum muslimin sebagaimana menjadi pesan utama risalah da’wah Islam.
Manusia itu mengalami beberapa macam versi kehidupan. Versi kehidupan tersebut didasarkan pada hubungan antara ruh dan jasad sesuai dengan apa yang telah dijelaskan oleh para ulama. Versi-versi kehidupan tersebut diantaranya adalah, Kehidupan Alam Rahim, dalam versi kehidupan ini, manusia mengalami proses hidup, tumbuh dan berkembang dalam kandungan ibu, sebuah alam kehidupan yang sangat terbatas. Kehidupan Alam Dunia, Kehidupan dunia adalah versi kehidupan lanjutan dari kehidupan alam rahim. Ia merupakan versi kehidupan yang lebih sempurna dan lebih baik dari kehidupan alam rahim. Kehidupan Alam Kubur, Kehidupan alam kubur adalah kehidupan yang didominasi oleh ruh. Sementara jasad hampir tak memiliki pengaruh sama sekali. Kehidupan Alam Akhirat, Kehidupan akhirat adalah kehidupan yang sempurna, karena disitulah letak keabadian kehidupan manusia
Wahyu yang diterima oleh Rasulullah telah menyingkap akan ada lagi bagi manusia sambungan hidup sesudah mati yang bernama hidup akhirat. Hidup ditaraf yang lebih tinggi. Bagi Khaliq yang menjadikan langit dan bumi dan semua yang ada diantaranya, bagi Khaliq yang mampu menumbuhkan hidup dan menghentikan hidup dialam ini terus menerus, Sesungguhnya bukanlah barang yang sulit untuk membangkitkan hidup yang baharu disebelah sananya dari mati itu. Sebagai babakan kedua dari hidup yang satu. Kehidupan akhirat adalah kehidupan yang sempurna, karena disitulah letak keabadian kehidupan manusia. Sebuah kehidupan tanpa kematian, dan segala hukum di dunia tidak berlaku. Kemudian, kehidupan akhirat juga memiliki perbedaan yang signifikan dengan kehidupan dunia. Kehidupan dunia adalah kehidupan yang bercampur antara kebaikan (kebahagiaan) dan keburukan (kesedihan). Sedangkan akhirat adalah kehidupan yang adil dengan memisahkan antara kebaikan dan keburukan. Dalam kehidupan akhirat, setiap kebaikan (kebahagiaan) ditempatkan di tempat yang baik (yakni, surga) dan setiap keburukan (kesedihan) ditempatkan di tempat yang buruk (yakni, neraka). Sehingga, tak sedetik pun penghuni surga yang merasakan kesedihan di dalamnya. Dan penduduk neraka tak sedetik pun merasakan kebahagiaan di dalamnya. Dalam Al- Qur’an Allah SWT berfirman yang artinya” Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (QS. Al-An’am: 32)
Kebahagiaan di akhirat adalah kebahagiaan yang abadi (karena tidak mengandung kematian).
“Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah: 82)
Dan kesengsaraan di akhirat adalah kesengsaraan yang abadi (karena tidak mengandung kematian).
“Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-A’raf: 36). 
B.     Dalil- Dalil tentang Adanya Kehidupan Setelah Kematian/ Alam Akhirat
Adapun yang menjadi dalil akan adnya kehidupan akhirat, yaitu firman Allah dalam Al- Qur’an yaitu:
            öNs9urr& (#÷rttƒ y#øŸ2 äÏö7ムª!$# t,ù=yø9$# ¢OèO ÿ¼çnßÏèム4 ¨bÎ) šÏ9ºsŒ n?tã «!$# ׎Å¡o ÇÊÒÈ
            Artinya:” Tidakkah mereka perhatikan, bagaimana Allah memulai ciptaan- Nya. Kemudian diulangi-Nya kembali; sesungguhn ya hal itu bagi Allahmudah belaka”.(Al- Ankabut: 19).
$tBur ÍnÉ»yd äo4quysø9$# !$u÷R$!$# žwÎ) ×qôgs9 Ò=Ïès9ur 4 žcÎ)ur u#¤$!$# notÅzFy$# }Îgs9 ãb#uquptø:$# 4 öqs9 (#qçR$Ÿ2 šcqßJn=ôètƒ ÇÏÍÈ
Artinya: Dan kehidupn di duni ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhny negeri akhirat itulah kehidupan yang sbenarnya, sekiranya mereka mengetahui.
tbqä9qà)uŠ|¡sù `tB $tRßÏèム( È@è% Ï%©!$# öNä.tsÜsù tA¨rr& ;o§tB 4
Artinya;” Mereka akan bertanya: Siapakah yang akan mengembalikan kita?” Katakanlah: “Yang menjadikan kamu pertama kali”. ( Bani Israil: 51)
>uŽŸÑur $oYs9 WxsWtB zÓŤtRur ¼çms)ù=yz ( tA$s% `tB ÄÓ÷ÕムzN»sàÏèø9$# }Édur ÒOŠÏBu ÇÐÑÈ
Artinya; Dan dia membuat perumpamaan bagi kami dan mrlupakan asal kejadian-nya ; dia berkata; Siapakah yang dapat  menghidupkan tulang- belulang yang telah hancur luluh”(Yaasin: 79).
ö@è% $pkŽÍósムüÏ%©!$# !$ydr't±Sr& tA¨rr& ;o§tB ( uqèdur Èe@ä3Î/ @,ù=yz íOŠÎ=tæ ÇÐÒÈ
Atinya:Kataknlah (Muhammad),”yang akan menghidupkannya ialah (Allah) yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.”(Yasiin: 79).
Ï%©!$# Ÿ@yèy_ /ä3s9 z`ÏiB ̍yf¤±9$# ÎŽ|Ø÷zF{$# #Y$tR !#sŒÎ*sù OçFRr& çm÷ZÏiB tbrßÏ%qè? ÇÑÉÈ
Artinya: yaitu(Allah) yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, maka seketika it kmu nyalakan (api) dari kay itu.”(Yaasiin:80)
}§øŠs9urr& Ï%©!$# t,n=y{ ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur AÏ»s)Î/ #n?tã br& t,è=øƒs Oßgn=÷WÏB 4 4n?t/ uqèdur ß,»¯=yø9$# ÞOŠÎ=yèø9$# ÇÑÊÈ
Artinya: “ Dan bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur itu)?Benar, dan Dia Mha Pencipta, Maha Mengetahui Yaasiin: 81)
(#qä9$s%ur $tB }Ïd žwÎ) $uZè?$uŠym $u÷R9$# ßNqßJtR $uøtwUur $tBur !$uZä3Î=ökç žwÎ) ã÷d¤$!$# 4 $tBur Mçlm; y7Ï9ºxÎ/ ô`ÏB AOù=Ïæ ( ÷bÎ) öLèe žwÎ) tbqZÝàtƒ ÇËÍÈ
Artinya: Dan mereka itu berkata:”kehidupan ini tidk lsin hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati, kita hidup, dan tidak ada yang mebinasakan kita slain masa.” Tetapi mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu, mereka hanyala mendugga- duga saja ( jatsiyaah: 24)
tA$s% þÎoTÎ) ߃Íé& ÷br& y7ysÅ3Ré& y÷nÎ) ¢ÓtLuZö/$# Èû÷ütG»yd #n?tã br& ÎTtã_ù's? zÓÍ_»yJrO 8kyfÏm ( ÷bÎ*sù |MôJyJø?r& #\ô±tã ô`ÏJsù x8ÏZÏã ( !$tBur ߃Íé& ÷br& ¨,ä©r& šøn=tã 4 þÎTßÉftFy bÎ) uä!$x© ª!$# šÆÏB tûüÅsÎ=»¢Á9$# ÇËÐÈ
Artinya:”Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya Aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun Maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, Maka Aku tidak hendak memberati kamu. dan kamu insya Allah akan mendapatiku termasuk orang- orang yang baik”(Qashas; 27)
$¨B öNä3à)ù=yz Ÿwur öNä3èW÷èt/ žwÎ) <§øÿuZŸ2 >oyÏnºur 3 ¨bÎ) ©!$# 7ìÏÿxœ ÅÁt/ ÇËÑÈ
Artinya: .  Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja[1184]. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Melihat.( Luqman: 28)

óOs9r& ts? ¨br& ©!$# ßkÏ9qムŸ@ø©9$# Îû Í$yg¨Y9$# ßkÏ9qãƒur u$yg¨Y9$# Îû È@øŠ©9$# t¤yur }§ôJ¤±9$# tyJs)ø9$#ur @@ä. ü̍øgs #n<Î) 9@y_r& wK|¡B žcr&ur ©!$# $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ׎Î7yz ÇËÒÈ
“Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(Luqman; 29)

Dari abu musa Al asyariy ra ia berkata ; rasulullah saw bersabda; jika hari kiamat tiba, Alloh akan memberi untuk orang islam masing-masing seorang yahudi atau seorang nasrani seraya berfirman,; Inilah tebusanmu dari neraka;
dalam riwayat lain dikatakan; Dari abu musa Al asariy ra; dari nabi saw b eliau bersabda; kelak di hari kiamat orang - orang islam datang dengan membawa dosa sebesar gunung kemudian Alloh memberi ampunan kepada mereka (HR Muslim )

  

















BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Adapun kesimpulan dalam makalah ini yaitu:
·         Dalam kehidupan akhirat, setiap kebaikan (kebahagiaan) ditempatkan di tempat yang baik (yakni, surga) dan setiap keburukan (kesedihan) ditempatkan di tempat yang buruk (yakni, neraka). Sehingga, tak sedetik pun penghuni surga yang merasakan kesedihan di dalamnya. Dan penduduk neraka tak sedetik pun merasakan kebahagiaan di dalamnya.
·         Ayat yang menerangkan tentang kehidupan akhirat yaitu terdapat dalam surat al- Ankabut ayat 19 yang artinya:” Tidakkah mereka perhatikan, bagaimana Allah memulai ciptaan- Nya. Kemudian diulangi-Nya kembali; sesungguhn ya hal itu bagi Allahmudah belaka”.surat aal- Ankabut ayat 64, surat al- isra ayat 61, Yasin 78- 81, dan lain- lain.
B.     Saran
Berdasarkan atas uraian diatas, maka penulis menyarankan hendaknya sebagai seeorang muslim kita wajib mempercayai adanya akhirat sebagai tempat tinggal kita yang sebenarnya, dan hendaklah kita melakukan segala pentah Allah dan menjauhi segala larangannya dan mengerjakan kebaikan dengan hati yang tulus dan ikhlas semata- mata kaarena Allah SWT.