Selasa, 04 November 2014



http://4.bp.blogspot.com/_5Yant6xHlas/TNABpLcl8pI/AAAAAAAAAJo/e_pHm-A6vDA/s320/DSC00002.jpg
Inilah potret umat Islam yang tengah melakukan proses tawaf mengelilingi ka’bah sebagai salah satu rukun dalam pelaksanaan ibadah haji. Manusia nampak bagaikan bintang-gemintang yang bertaburan dilangit dan ka’bah bagaikan matahari yang berada di tengah dan menjadi pusat. Ribuan manusia datang dari seluruh pelosok dunia setiap tahunnya, untuk menunaikan rukun islam yang ke-lima. Semua manusia seolah berada pada satu pengaruh sehingga melakukan hal yang sama, mereka berjalan secara statis mengelilingi ka’bah yang dimulai dari hajar aswad dengan berputar berlawanan dengan arah jarum jam dan akhirnya berakhir di hajar aswad pula, yang mana hal ini dilakukan sebanyak 7 kali putaran. Setiap orang bergerak mengelilingi ka’bah secara bersamaan dalam satu kelompok manusia, tidak ada identifikasi individual yang membedakan laki-laki dan perempuan ataupun kulit hitam dan kulit putih. Gerakan yang merupakan proses transformasi  seorang manusia menjadi totalitas ummat. Semua aku menjadi kita demi satu tujuan yaitu cinta Allah.
Semua manusia yang melaksanakan tawaf ini berada pada satu keadaan yang sama yaitu suci dari hadas, suci badan/ pakaian/ tempat tawaf dari najis, menutup aurat, bermula pada sudut Al-Hajarul Aswad dan berniat Tawaf jika Tawaf Wada'/Sunat/Nazar. menjadikan Baitullah di sebelah kiri dan berjalan ke hadapan. (berlawanan dengan arah jarum jam jika dilihat dari atas), berjalan bertujuan Tawaf, bukan bertujuan lain, dan semua manusia melaksanakan tawaf ini sebanyak 7 kali keliling dengan yakin, ada yang melakukan dalam Masjidil Haram dan adapula di luar dari Hijir Ismail/Syazarwan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar