Inilah potret umat Islam yang tengah melakukan
proses tawaf mengelilingi ka’bah sebagai salah satu rukun dalam pelaksanaan
ibadah haji. Manusia nampak bagaikan bintang-gemintang yang bertaburan dilangit
dan ka’bah bagaikan matahari yang berada di tengah dan menjadi pusat. Ribuan
manusia datang dari seluruh pelosok dunia setiap tahunnya, untuk menunaikan
rukun islam yang ke-lima. Semua manusia seolah berada pada satu pengaruh
sehingga melakukan hal yang sama, mereka berjalan secara statis mengelilingi
ka’bah yang dimulai dari hajar aswad dengan berputar berlawanan dengan arah
jarum jam dan akhirnya berakhir di hajar aswad pula, yang mana hal ini
dilakukan sebanyak 7 kali putaran. Setiap orang bergerak mengelilingi ka’bah secara bersamaan dalam satu
kelompok manusia, tidak ada identifikasi individual yang membedakan laki-laki
dan perempuan ataupun kulit hitam dan kulit putih. Gerakan yang merupakan
proses transformasi seorang manusia menjadi totalitas ummat. Semua
aku menjadi kita demi satu tujuan yaitu cinta Allah.
Semua manusia yang melaksanakan tawaf ini berada pada satu keadaan yang
sama yaitu suci dari hadas, suci badan/ pakaian/ tempat tawaf dari najis, menutup
aurat, bermula pada sudut Al-Hajarul Aswad dan berniat Tawaf jika Tawaf
Wada'/Sunat/Nazar. menjadikan Baitullah di sebelah kiri dan berjalan ke
hadapan. (berlawanan dengan arah jarum jam jika dilihat dari atas), berjalan
bertujuan Tawaf, bukan bertujuan lain, dan semua manusia melaksanakan tawaf ini
sebanyak 7 kali keliling dengan yakin, ada yang melakukan dalam Masjidil Haram
dan adapula di luar dari Hijir Ismail/Syazarwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar