Naskah ceramah
Keutamaan Silaturahmi
Puji syukur kehadirat
Allah SWT Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayaag yang telah melimpahkan
kita begitu banyak nikmat yang apabila kita mencoba untuk menghitungnya maka
tidak akan mampu kita untuk menghinggakannya. Sebagaimana
firman Allah dalam qur’an surat Ibrahim: 34 yang telah saya bacakan diawal tadi
yaitu:
Yang artinya “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah,
niscaya tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Begitu banyak nikmat yang
telah Allah berikan kepada kita mulai dari kita bangun di pagi hari hingga
kemudia tertidu di malam hari. Dan salah satu nikmat yang telah Allah berikan
pada hari ini adalah nikmat kesehatan sehingga kita dapat hadir ditempat ini.
Shalawat serta salam
semoga tetap tercurah kepada nabi akhir zaman Muhammad SAW , keluarga, sahabat
serta para pengikutnya yang tetap istiqomah dan senantiasa memperjuagkn Islam
hingga tersebar keseluru pelosok dunia hingga akhirnya sampai pada kita dan
kita dapat membedakan yang haq dan yang bathil. Semoga kita termasuk umat
beliau yang istiqomah mengikuti ajarannya.
Pada kesempatan ini
saya akan membawakan tausiyah dengan tema “Keutamaan Silaturahmi” . Saya
berdiri disini tidak berarti melambangkan ketinggian ilmu, tetapi merupakan
satu bentuk aplikasi saya akan sabda Rasulullah dalam hadis Bukhari yang artinya sampaikanlah walau hanya satu ayat.
Muslimin dan Muslimat
Rahimakumullah,
Silaturahmi merupakan
suatu perbuatan yang sangat penting untuk dilaksanakan dalam ehidupan sehari-
hari. Ada keutamaan yang luar biasa yang dapat kita peroleh dengan melakukan
silaturahmi. Rasulullah bersabda:
“Barang siapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya
hendaklah ia menyambungsilaturahmi.”(H.R. Bukhari)
Berlandaskan sabda
Rasulullah ini maka apabila kita menginginkan agar Allah memanjangkan usia kita
tidak hanya dari jumlah terlebih pada berkah hidup kita, dalam artian meskipun
umur seseorang tidak sangat panjang namun karena hidup kita yang penuh berkah
maka kita kan tetap dikenang seolah- olah masih hidup dunia. Demikian juga bila
kita menginginkan Allah membayakkan rezeki kita rezeki yang dalam hal ini tidak
hanya berupa materi tetapi sebagai sesuatu yang mengandung manfaat dan
menjdikan hati bahagia mendapatkannya maka hendaklah menyambung silaturahmi
terutama kepada kedua orang tua, saudara kita, dan sanak saudara kita. Allah
berfirman
Artinya: Dan betakwalah kepadda Allah yang dengan
(mempergunakan) namanya kamu saling meminta satu sama lain, ( peliharalah)
hubungan silaturahim. Ssungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.”
Salah satu manfaat dari
silaturahim adalah dapt memasukkan kita kedalam surganya Allah sebagaimana
dalam sebuah riwayat, dari Abu Ayyub ra mengatakan bahwa suatu ketika ada
seorang sahabat yang datang kepada Rasulullah dan bertanya” ya Rasulullah beritahu
satu saya satu amalan yang apabila saya laksanakan dapat memasukkan kedalam
surge”. Kemudian Rasulullah menjawab” Menyembahlah Allah dengan tidak
menyekutukannya, dirikanlah shalat, tunaikan zakat, dan bersilaturahmilah.”
Muslimin dan Muslimat
Rahimakumullah, sungguh luar biasa hikmah dari menyambung silaturahim, tidak
hanya keutamaan di dunia tetapi juga keutamaan di akhirat. Maka janganlah kita memutuskan
hubunngan silaturahim, karena Allah akan melaknat orang- orang yang memutuska
hubungan silaturahim.Allah berfirman:
“Mereka
itulah orang- orang yang dilaknat Allah dan di tulikan- Nya telinga mereka dan
dibutakan- Nya mata mereka.
Muslimin dan Muslimat Rahimakumullah,
Maka sebagai sesame
muslim marilah kita saling mengingatkan untuk selalu menyambung silaturahim.
Allah SWT adalah Dzat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dan kita selaku
hambanya sudah selayaknyapu saling menyayangi dan mengerjakan amalan yang
diprintahkan Allah SWT .
Demikianlah cermah yang
bisa saya smpaikan lebih dan kurangnya mohon dimaafka. Apabila ada kesalahan
maka datangnya dari saya pribadi, apabila yang saya smapaikan mengandung
kebenaran sesungguhnya kebenaran itu adalah milik Allah.
Sungai Mahakam airnya
jernih
Tempat orang memancing
ikan
Cukup sekian dan
terimakasih
Lebih dan kurangnya
mohon dimaafkan.
Wassalamu A’laikum
Wr.Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar